Watu Jagal : Destinasi Wisata yang Belum Dioptimalkan

Watu Jagal merupakan salah satu obyek wisata yang terletak di Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Istilah Watu Jagal berasal dari salah satu spot di daerah ini, berupa dua buah batu yang dulunya difungsikan sebagai tempat penghukuman bagi warga pribumi yang menjadi mata-mata Belanda. Secara umum, obyek wisata di daerah ini dibagi menjadi dua spot, yaitu atraksi wisata sejarah dan atraksi wisata alam. Atraksi wisata sejarah ditandai dengan adanya Watu Jagal. Sementara itu, atraksi wisata alam ditandai dengan beberapa spot wisata yang berada di sekitar Embung Sri Rezeki.

Saat kami berkunjung pada Jumat, 9 September 2022 kami tidak menemukan adanya aktivitas pariwisata disekitarnya. Ketika sampai di area parkir, tidak terlihat ada pengunjung maupun petugas yang berada di sekitar daerah wisata. Karena tidak ada petugas, kami terus mengendarai motor hingga ke penanda kawasan yang berada tepat sebelum masuk ke area wisata.

Gambar 1. Penanda Kawasan Wisata Watu Jagal
Sumber : dokumentasi caritra.org

Untuk menuju Watu Jagal, pengunjung harus menuruni anak tangga, kemudian berjalan melewati ladang dan pendopo warga. Setelah itu, hanya perlu mengikuti papan penanda yang mengarahkan ke Watu Jagal. Watu Jagal ini diletakkan di sebuah gazebo kecil di tepi Sungai Progo. Saat kami berkunjung, kondisi Watu Jagal cukup terawat. Hal ini dapat dilihat dari kondisi kain yang menyelimuti gazebo dan kondisi disekitar Watu Jagal yang cukup bersih

Gambar 2. Watu Jagal
Sumber : dokumentasi caritra.org

Pada spot wisata alam yang terdapat di sekitar Embung Sri Rezeki, tedapat beberapa spot yang bisa dinikmati, seperti kolam renang, pusat kuliner, embung, goa, dan air terjun. Karena kondisi jalan yang ditutup, kami hanya bisa melihat kolam renang, pusat kuliner, dan embung dari kejauhan. Berdasarkan pengamatan ini, dapat dilihat kondisi fasilitas yang cukup memprihatinkan. Kolam renang berisikan air keruh dan dikelilingi dengan tanaman merambat yang menggambarkan tidak terawatnya tempat ini. Pada pusat kuliner tidak terlihat ada kios yang berjualan. Sedangkan pada area Embung Sri Rezeki, terdapat beberapa wahana mainan air yang terparkir. Area ini juga dilengkapi dengan fasilitas toilet dan beberapa gazebo.

Gambar 3. Kolam Renang dan Embung di Wisata Watu Jagal
Sumber : dokumentasi caritra.org

Tidak diketahui alasan tidak aktifnya objek wisata Watu Jagal ini, namun berdasarkan pengamatan yang kami lakukan, kemungkinan besar wisata ini tidak aktif karena kondisi alam yang kurang mendukung. Saat berkunjung ke lokasi, terlihat bebatuan yang berserakan di jalan akses menuju embung seperti baru terjadi longsor

Gambar 4. Bebatuan bekas longsor di Wisata Watu Jagal
Sumber : dokumentasi caritra.org

Terlepas dari kondisi Watu Jagal yang tidak terurus, obyek wisata ini memiliki beragam potensi yang dapat dioptimalkan. Wisata Watu Jagal yang memiliki banyak pilihan atraksi seperti kolam renang, embung, pusat kuliner, air terjun, dan beberapa gua memberikan beragam pilihan kepada para pengunjung. Setiap atraksi wisata juga telah dilengkapi dengan penanda jalan dan atraksi wisata. Selain itu, akses menuju lokasi ini juga cukup mudah. Hamparan sawah dan aliran sungai disepanjang jalan menuju Wisata Watu Jagal membuat perjalanan terasa lebih menyenangkan, sehingga lokasi ini sering kali menjadi destinasi bagi para pesepeda (FABP/SA).