Peran wanita pada banyak daerah pedesaan di Indonesia sering kali dianggap minor atau dipandang sebelah mata. Meskipun menjadi pilar utama dalam keluarga dan masyarakat, sering kali wanita tidak mendapatkan pengakuan atau dukungan yang memadai untuk mengembangkan potensi mereka. Data Survei Sosial Ekonomi Nasional tahun 2022 menunjukkan bahwa ijazah tertinggi yang dimiliki mayoritas perempuan di pedesaan yaitu lulusan SD sebanyak 31,28%. Sementara presentase perempuan yang lulus dari perguruan tinggi di pedesaan hanya berada pada rentang 6% saja, jauh tertinggal dibanding perempuan di perkotaan yang mencapai nilai 13,97%. Tak hanya itu, perempuan pedesaan yang tidak mengenyam pendidikan formal di pedesaan juga tinggi yaitu sebanyak 19,77%. Kesenjangan ini berdampak pada partisipasi wanita desa dalam kegiatan ekonomi dan pengambilan keputusan. Hal ini juga bertentangan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 5: “mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan”.

Tidak terkecuali dengan wanita di Desa Ngampel, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora. Sebelum tahun 2020, sebagian besar perempuan di Desa Ngampel memiliki akses terbatas pada pendidikan dan pelatihan, sehingga terpaku pada pekerjaan pertanian dan domestik. Kondisi ini tidak hanya merugikan individu, tetapi juga menghambat pembangunan berkelanjutan. Terlebih, Desa Ngampel sendiri kala itu merupakan desa biasa yang belum banyak dikenal masyarakat luas.

Kondisi geografis Desa Ngampel yang berada pada wilayah ring 1 PT. Semen Gresik, menjadi salah satu perhatian perusahaan ini dalam pelaksanaan TJSL (Tanggung Jawab Sosial Perusahaan) atau CSR (Coorporate Social Responsibility). Salah satu program yang diinisiasi oleh PT. Semen Gresik di tahun 2020 yaitu Program Buah Manis Karya Wanita Tani yang kemudian disingkat sebagai Bumi Kartini. Program ini memberikan harapan baru bagi wanita di Desa Ngampel untuk kemudian berkarya dan memanfaatkan potensi desa. Melalui program ini sebanyak 879 wanita tani mendapatkan manfaat dan memperkuat kelembagaan kelompok wanita desa serta mendorong adanya pendapatan baru bagi pengelola melalui integrasi program-program kegiatan yang dilakukan.

 

Kegiatan Hari Kartini – Bumi Kartini Desa Binaan Ngampel. Sumber: PT SG Pabrik Rembang

Pada awalnya, program Bumi Kartini ini dirancang dalam pengelolaan dan pengembangan usaha sayur mayur dan produk turunannya yang kemudian akan memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat. Dengan memanfaatkan total 9.324 Ha lahan kosong, para wanita desa memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya masing-masing dengan menanami sayuran seperti kembang kol, kubis, dan terong dengan rata-rata produksi mencapai 1.405 Kg per bulan. Namun demikian, adanya kolaborasi aktif dari masyarakat, pemerintah desa, tim CSR perusahaan, dan menggandeng pihak ketiga yaitu pegadaian, menjadikan program Bumi Kartini berhasil menghasilkan unit usaha baru dengan memanfaatkan potensi di kawasan sekitar berupa Bank Sampah serta pengolahan limbah peternakan menjadi pupuk kompos. Hasil dari program ini pun berbuah manis bagi setiap anggota kelompok Bumi Kartini hingga masing-masing mendapatkan omset hingga Rp 5 – 7 juta per tahun. Program ini juga berhasil membawa nama Desa Ngampel dalam penghargaan bidang Lingkungan dan Gerakan Perempuan pada ajang Indonesia CSR Awards di tahun 2023 dan menjadi salah satu desa percontohan di tingkat kecamatan untuk menjadi desa tujuan studi banding.

Bumi Kartini ini menjadi salah satu bentuk contoh nyata bahwa wanita desa juga dapat berdaya dan mandiri. Adanya peran penting dan dukungan dari pemerintah desa, penggerak, serta inovasi perusahaan dapat bersatu padu berkolaborasi untuk membangun dan menggerakkan roda pembangunan ekonomi dan sosial masyarakatnya. Dengan terus mendukung dan memperluas upaya semacam ini, kita dapat berharap lebih banyak wanita desa lagi yang mendapatkan kesempatan untuk berkembang dan berkontribusi pada masyarakat. Semoga kisah sukses ini menginspirasi lebih banyak pihak untuk terlibat dalam upaya serupa, terutama dalam rangka mewujudkan masa depan yang lebih cerah bagi wanita desa di Indonesia. (KCa)

 

 

Sumber:

Content, B. (2023). Program “Bumi Kartini” Semen Gresik Sukses Bantu Warga Hasilkan Jutaan Rupiah. Solopos.com; Solopos.com. https://bisnis.solopos.com/program-bumi-kartini-semen-gresik-sukses-bantu-warga-hasilkan-jutaan-rupiah-1796080

‌ kornus. (2023, December 13). SIG Raih Tiga Penghargaan Kinerja Terbaik dari Kementerian ESDM. KORAN NUSANTARA; KORAN NUSANTARA. https://mediakorannusantara.com/sig-raih-tiga-penghargaan-kinerja-terbaik-dari-kementerian-esdm/