Desa Katongan merupakan salah satu desa di Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul dengan potensi bencana berupa gempa bumi, erupsi Gunung Merapi, serta angin kencang. Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mengembangkan FPRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana). Sebelum dibentuknya FPRB, Kapanewon Nglipar telah memiliki komunitas atau forum terkait kebencanaan yaitu FDTB (Forum Disabilitas Tangguh Bencana). Kedua forum ini saling berkolaborasi dalam melaksanakan sosialisasi serta simulasi kebencanaan bagi penduduk yang memiliki kategori rentan seperti penyandang disabilitas, ibu hamil, anak-anak, dan lansia.

Selain melaksanakan sosialisasi dan simulasi kebencanaan, FPRB GK yang diketuai oleh Bapak Sutari juga mengembangkan inovasi terkait website yang dapat menampung masukan-masukan dari masyarakat terkait perbaikan infrastruktur. Apabila masyarakat memiliki keluhan terhadap infrastruktur yang digunakan, mereka dapat melaporkannya melalui website dengan menyertakan foto dan bersifat anonim. Hal ini dilakukan agar warga dapat melaporkan tanpa rasa takut dan malu. Selain sebagai tempat pelaporan, website ini juga berfungsi sebagai tempat pemasaran hasil kerajinan yang dihasilkan oleh warga penyandang disabilitas. Penyandang disabilitas yang dapat menghasilkan kerajinan ini merupakan hasil dari pemberdayaan komunitas disabilitas bernama Pusat Pemberdayaan Disabilitas (PPD) Mitra Sejahtera. PPD Mitra Sejahtera dan FDTB diketuai oleh orang yang sama yaitu Bapak Hardiyo.

Sinergitas dari FPRB GK dan PPD Mitra Sejahtera menghasilkan keterlibatan aktif dari semua warga termasuk penyandang disabilitas dan kelompok rentan. Penyandang disabilitas merupakan warga yang cukup sulit untuk didekati. Walaupun begitu, pendekatan yang dilakukan melalui PPD Mitra Sejahtera berhasil mengikutsertakan warga penyandang disabilitas untuk terlibat aktif dalam sosialisasi tentang mitigasi kebencanaan. Selain itu, sejak diresmikannya PPD Mitra Sejahtera, anggotanya terus bertambah. Bapak Hardiyo selaku ketua dari PPD Mitra Sejahtera, memiliki visi yaitu menyetarakan hak dan kesempatan bagi kaum difabel untuk mewujudkan masyarakat yang inklusif serta aksesibel bagi semua (MYP)