Perkembangan digital sangat berpengaruh bagi kehidupan di era modern ini. Semakin terampil dan luas pengetahuan digital akan semakin memudahkan seseorang untuk bersaing dalam kehidupan serba internet. Terutama dalam kegiatan ekonomi, bentuk persaingan dengan pemanfaatan digital bisnis merupakan salah satu hal lumrah yang banyak terjadi. Digital bisnis adalah pemanfaatan atau penggunaan teknologi digital untuk membuat berbagai keunikan sebuah bisnis, termasuk model bisnis sampai pengalaman pelanggan. Salah satu contoh bentuk digital bisnis di desa dapat dilihat pada Pasardesa.id.
Pasardesa merupakan platform yang diinisiasi oleh Desa Panggungharjo pada masa pandemi COVID-19. Berdirinya pasar desa merupakan respon dari mitigasi ekonomi yang dilakukan oleh Desa Panggungharjo. Pasardesa.id diluncurkan 13 April 2020 oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Bapak H.A. Halim Iskandar. Pasardesa. id hadir sebagai jembatan antara barang persediaan yang ada di toko dan warung dengan warga desa lainnya yang membutuhkan. Pada masa awal pandemi, pasardesa.id melayani model penjualan delivery ke rumah-rumah warga yang merupakan konsumen dan sudah memesan barang-barang di pasardesa.id. Di masa pandemi tersebut, Pasardesa.id menjadi bagian stabilisasi rantai pasok barang kebutuhan warga desa sekaligus upaya dalam meminimalisir resiko persebaran COVID-19.
Tujuan pasardesa.id adalah memitigasi dampak ekonomi dengan cara memaksimalkan perputaran uang untuk tetap berada di desa. Hal tersebut dimaksimalkan dengan cara memastikan bahwa warga yang masih memiliki cadangan keuangan bisa tetap berbelanja di toko warga desa yang lain. Pasardesa.id juga memprioritaskan penguatan ekonomi di level desa dengan membelanjakan anggaran BLT DD melalui platform pasardesa.
Penguatan ekonomi melalui Pasardesa.id juga dilakukan dengan cara digitalisasi produk masyarakat desa dan UMKM. Caranya adalah dengan memasarkan produk toko warga atau rumah tangga di pasardesa.id layaknya pasar online. Pada awalnya masih banyak warga yang belum melakukan pembelanjaan secara online karena kurangnya kepercayaan, pengetahuan, akses, preferensi sosial dan kenyamanan. Sebagai solusinya pengembang pasardesa.id melakukan pendampingan kepada BUMDes yang tergabung di pasardesa.id. Pendampingan tersebut dilakukan dengan memberikan penguatan kapasitas bagi BUMDes tentang bagaimana menjalankan aplikasi, mengelola transaksi termasuk dokumentasi barang yang akan dijual serta katalogisasi barang.
Pasardesa.id merupakan salah satu bentuk pemanfaatan media digital untuk penguatan ekonomi di level desa. Pasardesa.id hadir sebagai solusi mitigasi penularan COVID-19 dan penguatan ekonomi bagi desa melalui ekonomi digital. Pasardesa.id adalah ekonomi berbagi, yang hadir sebagai media berbagi guna memupuk solidaritas dan kolaborasi. (NNT/OBS)
Daftar Pustaka :
Zidny, Muhammmad. 2012. “Pasardesa.id” Berpacu Melawan Covid-19”” dalam https://www.panggungharjo.desa.id/pasardesa-id-berpacu-melawan-covid-19/. Diakses pada tanggal 12 Juni 2023 pukul 09.37 WIB
Wawancara Wahyudi Anggoro Hadi, Bantul, Yogyakarta, 8 Juni 2023, Pukul. 16.30-17.30 WIB.