Kegiatan pelatihan penyusunan RPJMDes Kalurahan Gerbosari, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh Dosen Jurusan Pembangunan Ekonomi Kewilayahan, Fakultas Vokasi, Universitas Gadjah Mada. Dalam kegiatan ini HRC Caritra diundang sebagai narasumber untuk mengisi materi tentang bagaimana menyusun RPJMDes yang berbasis spasial sehingga desa dapat merencanakan wilayahnya dengan baik. Kegiatan ini dihadiri oleh 26 peserta yang terdiri dari sekretaris desa, dan kepala dukuh yang ada di Kalurahan Gerbosari. Acara ini dimulai pukul 10.00 pagi dengan diawali paparan oleh Carik Desa Srimulyo dengan materi paparan tentang profil desa Srimulyo dengan potensi dan keunggulannya yang dikemas dengan kelembagaan yang inovatif dan transparan. Usaha yang dilakukan oleh Kepala Desa Srimulyo untuk memajukan desa dengan memanfaatkan potensi desa berupa bentang alam yang asri.
Paparan materi selanjutnya dari ibu Endah Dwi Fardhani (HRC Caritra) sebagai narasumber yang menyampaikan materi terkait dengan proses perencanaan jangka menengah desa sebagai acuan desa dalam membangun desanya sesuai dengan kebutuhan yang ada. Langkah pertama yang dilakukan untuk bisa membangun desa adalah dengan cara mengidentifikasi potensi dan permasalahan yang ada di desa. Kunci sukses yang disampaikan narasumber untuk bisa mewujudkan perencanaan yang ada di desa adalah dengan adanya antusiasme dari masyarakat untuk membangun desa, partisipasi penuh dari masyarakat, menjadikan semua mudah dan berpikir sederhana, meraih peluang yang ada, membangun gerakan komunitas yang peduli dengan desa dan memaksimalkan daya kreatifitas yang dapat diasah seiring berjalannya waktu.
Akhir sesi pemaparan narasumber memberikan contoh program pendampingan masyarakat yang sudah dilaksanakan oleh HRC Caritra dalam merencanakan desa menuju desa maju dan dapat memanfaatkan potensi desanya dengan baik dan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di dalamnya. Beberapa desa yang didampingi oleh lembaga HRC Caritra seperti Desa Wisata Tlogo dan Desa Igirmranak Kabupaten Wonosobo dan Dusun Serut yang memiliki Perencanaan Dusun sampai dengan 2030.
Harapannya pengalamannya yang dibagikan baik dari Desa Srimulyo maupun HRC Caritra dapat menjadi referensi bagi desa Gerbosari dalam mengidentifikasi potensi yang ada dan memetakan dalam dokumen rencana pembangunan desa yang berkelanjutan. (PNG-CARITRA)