Tahukah kalian bahwa Indonesia memiliki lebih dari 80.000 desa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke? Pada tahun 2021, Badan Pusat Statistik mencatat terdapat 83.843 desa dan kelurahan di Indonesia. Dengan jumlahnya yang begitu banyak, menjadikan desa memiliki peran penting dalam pembangunan nasional. Oleh karena itu, upaya untuk memajukan desa terus dilakukan oleh pemerintah.

Sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman suku, budaya, adat istiadat hingga potensi alam, pengembangan pariwisata di desa bukan menjadi hal baru di Indonesia. Adapun pengembangan sektor pariwisata di desa merupakan salah satu langkah yang diambil oleh pemerintah untuk memajukan desa. Bahkan beberapa tahun terakhir ini, pengembangan desa wisata juga menjadi salah satu bentuk pembangunan desa secara terpadu untuk mendorong adanya transformasi sosial, budaya dan ekonomi desa di Indonesia. Selain itu, pengembangan wisata di desa juga bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, melestarikan alam, dan memajukan kebudayaan.

Sebagai contoh, pengembangan pariwisata desa ini dapat kita lihat di Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta. Kabupaten Gunungkidul memiliki pantai selatan yang akhir-akhir cukup populer di D.I. Yogyakarta. Pengembangan pariwisata di kawasan Pantai Selatan atau yang sering disebut sebagai Pansela dilakukan oleh Pemerintah Daerah salah satunya dengan perencanaan grand design. Perencanaan tersebut dilakukan untuk memperdalam potensi lokal yang selanjutnya menjadi landasan dalam pengembangan daerah.

Perencanaan grand design di Pansela Gunungkidul tidak hanya diarahkan untuk mengembangkan wisata pantai, tetapi juga wisata desa (selanjutnya disebut kalurahan berdasarkan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 73 Tahun 2019 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Kalurahan ). Melalui perencanaan grand design  ini, potensi wisata kalurahan tidak hanya dilihat dari 1 kalurahan, melainkan secara keseluruhan di setiap desa yang termasuk dalam kawasan Pansela. Selanjutnya, pengembangan juga dilakukan dengan mendorong adanya pengembangan potensi wisata yang berbeda (eksklusifitas) di setiap kapanewon (kecamatan) dan adanya hubungan antara 1 desa dan lainnya yang saling mendukung.

Belajar dari pengembangan pariwisata dengan perencanaan grand design di Pansela Kabupaten Gunungkidul, dibutuhkan keterlibatan pemerintah kelurahan, lembaga kalurahan, dan masyarakat dalam mendukung pengembangan wilayah sangat penting. Pemerintah daerah perlu berkoordinasi dengan pemerintah kalurahan dan kapanewon untuk mewujudkan pengembangan wisata kalurahan yang sesuai dengan arahan pengembangan wilayah. Pengembangan tersebut termasuk seperti apa bentuk wisata yang akan dikembangkan, apakah wisata massal atau wisata alternatif. Selain dari aspek kelembagaan, terdapat hal penting lain yang perlu diperhatikan dalam pengembangan wisata di kalurahan yaitu daya tarik wisata dan pendukung wisata. Daya tarik wisata meliputi bagaimana potensi keindahan alam, kebudayaan dan kesenian hingga Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) atau ekonomi lokal yang dapat dikembangkan. Sementara itu, pendukung wisata meliputi bagaimana ketersediaan fasilitas pendukung, branding dan promosi hingga penguatan Sumberdaya Manusia (SDM) yang perlu dilakukan.

Pada akhirnya, pengembangan pariwisata di kalurahan tidak bisa dilakukan secara instan. Pemetaan keunggulan atau potensi kalurahan perlu dilakukan agar pengembangan wisata di di kalurahan tidak saling tumpah tindih antara satu kalurahan dengan kalurahan lainnya yang berdekatan. Selain itu, penting bagi kalurahan untuk mengikutsertakan studi kelayakan dan rencana bisnis hingga studi lingkungan dengan pendampingan tenaga ahli untuk mewujudkan wisata kalurahan yang berkelanjutan. (OBR/SA)

 

 

 

Sumber:

Badan Pusat Statistik. 2021. Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Provinsi, 2021. Diakses pada 20 Desember 2022 dari https://www.bps.go.id/indikator/indikator/view_data_pub/0000/api_pub/bEVXU252SU9hTjBxWEU3Z2NpS1ZPQT09/da_02/1

Limanseto, Haryo. 8 Desember 2021. Pembangunan Kepariwisataan Melalui Pengembangan Desa Wisata Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi. Diakses pada 20 Desember 2022 dari https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/3520/pembangunan-kepariwisataan-melalui-pengembangan-desa-wisata-untuk-meningkatkan-pertumbuhan-ekonomi