Tim dari Rotary Bandung melaksanakan kegiatan pembuatan selai buah afkir, eco enzym dan daur ulang sampah an organik di Padukuhan Wedomartani, Dusun Jimat, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman. Di awal kegiatan di pandu oleh Ibu Endang Paminto dengan kegiatan mendaur ulang barang yang sudah tidak digunakan menjadi barang yang memiliki nilai guna tersendiri.

Ibu-ibu yang mengikuti kegiatan sebanyak 15 orang, mereka sangat antusias mengikuti kegiatan ini dan mereka membawa alat dan bahan yang digunakan untuk kegiatan daur ulang seperti koran bekas, rice bowl, gunting, minuman plastik, pisau dan beberapa alat dan bahan yang lain disiapkan oleh tim seperti lem, cutter dan gunting.

 

Sumber: dokumentasi Caritra.org

Ibu Endang Paminto atau sering disapa Uti (Eyang Putri), mengajarkan ibu-ibu bagaimana mendaur ulang koran bekas, rice bowl dan minuman plastik menjadi wadah seperti wadah tanaman kaktus dan tanaman tauge yang memiliki nilai fungsi dan nilai jual yang tinggi jika dilakukan dengan kesungguhan hati.

Setelah kegiatan pembuka selesai tibalah dimana kegiatan yang sudah ditunggu-tunggu oleh ibu-ibu yaitu kegiatan Pembuatan Selai dari buah Afkir dan Eco enzym. Yang pertama adalah kegiatan pembuatan selai dari buah afkir yang di pandu oleh Ibu Rita Isdiantini dan Ibu Elly Wisantiutami yang biasa disapa Oma Ell.

Kegiatan pembuatan selai dimulai dari menyiapkan buah (buah naga, pepaya, jeruk peras, nanas dan belimbing wuluh). Buah yang sudah di siapkan sebelum di proses di cuci terlebih dahulu setelah itu ibu-ibu mulai mengupas dan memotong buah-buah. Masing-masing buah harus 1 kg dan setelah buah di kupas harus di timbang agar bisa sesuai dengan takaran.

 

Sumber: Dokumentasi caritra.org

 

Resep selai nanas dan selai buah naga (nanas sebanyak  473 gram, buah naga sebanyak 654 gram, jeruk peras untuk selai nanas sebanyak 300 ml, untuk selai buah naga sebanyak 450 ml, masing-masing selai ditambahkan 800 gram gula, ½ liter air pepaya yang sudah di masak, 50 gram belimbing wuluh. Setelah bahan disiapkan sesuai resep, tahap selanjutnya buah yang di siapkan di blender dan di masukkan ke wajan, lalu masak dengan api kecil dan tidak perlu di aduk, tunggu sampai air nanas menyusut.

Setelah air nanas dan buah naga menyusut masukkan gula dan aduk merata, masak terus selai nanas dan buah naga sambil terus diaduk selama 15 menit dan setelah itu diangkat dan tuang ke dalam wadah yang sudah disiapkan. Setelah selai sudah dingin, selai siap untuk disajikan dengan roti tawar yang sudah disiapkan oleh Tim Rotary.

 

 

Sumber: Dokumentasi caritra.org

Kegiatan terakhir yaitu pembuatan eco enzym yang dipandu oleh Ibu Endang Paminto dan Ibu Elly Wisantiutama. Bahan yang digunakan untuk pembuatan eco enzym yaitu dari 3 ons kulit buah dari sisa pembuatan selai, 1 liter air dan gula merah  tebu 1 ons. Cara pembuatannya potong kecil-kecil dan masukkan ke dalam wadah yang disiapkan dan sesuai keinginan dan paling penting wadah yang bisa ditutup rapat, disini Tim menggunakan botol air mineral 2 liter.

Setelah buah yang dipotong kecil dimasukkan ke dalam botol selanjutnya siapkan gula merah tebu di campur dengan air 1 liter di aduk sampai larut dan masukkan ke dalam botol sampai penuh dan setelah itu botolnya ditutup rapat, eco enzym ini di simpan kurang lebih 3 bulan baru bisa di panen. (IIJ)