Sebagai salah satu desa wisata terbaik di Indonesia, strategi pengembangan pariwisata di Desa Wisata Nglanggeran sangat unik dan menarik untuk dipelajari. Desa yang berlokasi di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul ini menerapkan konsep ekowisata dalam pengembangan pariwisatanya. Desa Wisata Nglanggeran memiliki keunikan dalam strategi pengembangan pariwisata serta pemilihan atraksi yang ada.

Hal menarik yang dilakukan oleh pengelola pariwisata Desa Wisata Nglanggeran adalah prinsip untuk tidak membuat atraksi pariwisata baru yang relatif konvensional dan bisa meningkatkan popularitas secara cepat (booming). Pengelola wisata menjadikan suasana desa yang ada sebagai atraksi wisata yang ditawarkan. Atraksi “nuansa pedesaan” inilah yang menjadi atraksi utama untuk ditawarkan sebagai daya tarik wisata, khususnya menyasar masyarakat perkotaan yang ingin merasakan nuansa kehidupan desa. Pengelola pariwisata sangat menekankan aspek keberlanjutan dalam melakukan pengembangan pariwisata di Desa Wisata Nglanggeran.

Desa Wisata Nglanggeran dapat dikatakan saat ini telah berhasil mengembangkan sebuah desa wisata dengan konsep ekowisata. Desa Wisata Nglanggeran telah melalui proses pengembangan pariwisata yang cukup panjang, perencanaan Desa Wisata Nglanggeran dimulai pada tahun 2008. Pada dasarnya konsep ekowisata ini akan menjamin keberlangsungan kehidupan desa karena jenis wisata yang akan ditawarkan adalah wisata yang tidak merusak lingkungan, bahkan meningkatkan kualitas lingkungan. Dampak positif implementasi pengembangan konsep ekowisata dalam pengembangan pariwisata adalah kegiatan pariwisata  memberikan keuntungan secara merata bagi seluruh lapisan dan golongan masyarakat (inklusif).

Komponen utama untuk pengembangan desa wisata berkonsep ekowisata adalah pengembangan objek wisata, kelembagaan, pembangunan industri wisata, serta pemasaran. Selain itu, kondisi sosial budaya masyarakat pedesaan seperti seni budaya serta karakter masyarakat pedesaan juga dijadikan sebagai salah satu komponen dalam pengadaan atraksi wisata berdampingan dengan lingkungan alam dan ekonomi desa.

 

Pengembangan Destinasi Wisata

Pengembangan objek wisata di Desa Wisata Nglanggeran diikuti dengan pengembangan sumber daya manusia dan fasilitas penunjang pariwisata. Peningkatan kualitas infrastruktur pendukung seperti jalan dan embung air guna menunjang ekowisata juga dilakukan. Konektifitas dengan kota, kabupaten, maupun dengan destinasi wisata lain terus ditingkatkan. Masyarakat juga dilibatkan dalam proses pengembangan desa wisata dari berbagai bidang seperti Kelompok Sadar Wisata hingga mitra usaha penunjang pariwisata.

Gunung Api Purba Nglanggeran merupakan salah satu objek wisata unggulan desa. Gunung Api Purba Nglanggeran merupakan modal awal dari berkembangnya Desa Wisata Nglanggeran yang digunakan sebagai daya tarik utama bagi turis baik lokal maupun mancanegara. Seiring berjalannya waktu, dikembangkanlah berbagai atraksi wisata baru yang semakin mengarah pada konsep ekowisata seperti embung, wisata air kedung kendang, wisata perkebunan, wisata pengolahan hasil perkebunan, serta kampung hijau.

 

Kelembagaan

Kelembagaan di Desa Wisata Nglanggeran mendukung perencanaan pengembangan pariwisata secara bottom up. Lembaga kemasyarakatan dan kelompok masyarakat memiliki sinergitas dengan pemerintah desa untuk mengembangkan pariwisata. Sinergitas antara pemangku kepentingan tersebut menjadi sebab dari keberhasilan peningkatan infrastruktur seperti pengadaan embung guna mendukung ekowisata sekaligus sebagai atraksi baru dan pengelolaan lahan pemerintah oleh masyarakat sebagai lahan perkebunan rakyat.

Kekuatan kelembagaan menjadi kunci sukses pengembangan pariwisata Desa Wisata Nglanggeran. Adanya kelompok masyarakat yang inovatif dan bertanggung jawab dapat menumbuhkan rasa kepercayaan pemerintah, sehingga dapat terjalin kerja sama antara dua elemen yang memiliki fungsi dan pengaruh masing – masing. Bahkan Desa Wisata Nglanggeran dapat menggaet pihak swasta untuk ikut berkontribusi dalam pengembangan wisata desa melalui CSR.

 

Pembangunan Industri Wisata

Industri pariwisata adalah manajemen usaha dan aset pariwisata yang saling terkait berupa pengelolaan objek wisata, usaha – usaha terkait wisata, kelembagaan, kemitraan, dan pembiayaan. Strategi pengembangan pariwisata yang berfokus pada atraksi nuansa pedesaan, mengharuskan Desa Wisata Nglanggeran untuk dapat mengembangkan atraksi yang berbasis kegiatan masyarakat sehari – hari dalam pengelolaan sumber daya alam dan manusia yang ada di desa. Upaya pengembangan industri wisata di Desa Wisata Nglanggeran antara lain: pengembangan industri pengolahan yang produknya merupakan hasil olahan perkebunan yang ada di desa contohnya pengolahan cokelat dari perkebunan kakao, kerjasama yang dibangun dengan pihak swasta baik dalam bentuk CSR, serta pembinaan perekonomiaan dikelola secara kolektif oleh BUMDes.

 

Pemasaran

Pengelola pariwisata Desa Wisata Nglanggeran melakukan promosi dan pemasaran produk pariwisata dengan mengembangkan sistem informasi melalui media cetak, media elektronik, dan media sosial.  Adanya artikel, website, dan sosial media yang memuat informasi tentang atraksi wisata maupun produk usaha masyarakat, merupakan beberapa contoh implementasi yang telah dilakukan oleh pengelola wisata setempat. Website yang dapat dikunjungi dan memuat informasi tentang Desa Wisata Nglanggeran adalah gunungapipurba.com, hal tersebut akan memudahkan calon wisatawan dalam mencari informasi terkait pariwisata yang ada di Desa Wisata Nglanggeran. (BLJ/MG)